Metro — Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, membuka kegiatan serah terima, ucap janji, sekaligus orientasi dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Aula Diklat RSUD Jenderal A. Yani, Rabu, 17 September 2025. Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa kegiatan orientasi ini bukan hanya agenda seremonial, melainkan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Metro dalam memperkuat sektor kesehatan.
“Orientasi ini saya pandang sebagai momentum penting. Para dokter muda yang hadir hari ini bukan sekadar mahasiswa yang menjalani tugas, tetapi calon tenaga medis yang akan membawa warna baru bagi pelayanan kesehatan di Kota Metro. Saya meyakini mereka bisa memberi kontribusi besar, bukan hanya di bidang medis, tapi juga dalam pembangunan kesehatan masyarakat secara luas,” tegas Bambang.
Ia menambahkan bahwa kehadiran para dokter muda akan menjadi energi segar yang memperkuat pelayanan kesehatan di Bumi Sai Wawai. Pemerintah Kota Metro, menurutnya, berkomitmen menjadikan RSUD A. Yani sebagai pusat layanan kesehatan modern yang terintegrasi dengan fungsi pendidikan.
“Harapan saya, para dokter muda bisa menjaga integritas, menjunjung tinggi etika, serta bekerja sepenuh hati. Inilah langkah nyata kita untuk menjadikan Metro sebagai kota sehat, kota yang peduli pada warganya, dan kota yang siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan,” imbuh Bambang.

Senada, Direktur RSUD Jenderal A. Yani Metro, dr. Fitri Agustina, menegaskan bahwa penerimaan dokter muda dari Universitas Malahayati merupakan bukti nyata peran RSUD A. Yani sebagai rumah sakit pendidikan. Ia menyebut masa orientasi sebagai jembatan penting bagi mahasiswa untuk menghubungkan ilmu teori dengan praktik di lapangan.
“Momen ini adalah awal dari perjalanan panjang para mahasiswa dalam dunia nyata kedokteran. Mereka akan merasakan bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah diimplementasikan dalam pelayanan pasien. Di sinilah mereka belajar tentang empati, tanggung jawab, dan profesionalisme,” ungkap Fitri.
Fitri juga menegaskan bahwa keberadaan dokter muda merupakan investasi penting. Tidak hanya memperkuat pelayanan, tetapi juga melahirkan generasi tenaga medis yang berkarakter.
“Kehadiran dokter muda adalah energi baru bagi rumah sakit ini. Mereka adalah pilar masa depan yang akan membawa mutu pelayanan kesehatan ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati, Muhammad Kadafi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro dan RSUD A. Yani yang telah membuka ruang bagi para mahasiswa untuk belajar sekaligus mengabdi. Kadafi berharap, para dokter muda dapat menunaikan tanggung jawab mereka dengan baik dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada di lapangan.
“Saya berharap para mahasiswa tidak hanya belajar praktik, tetapi juga ikut mendukung visi dan misi Kota Metro serta program-program rumah sakit. Kehadiran mereka harus memberi dampak positif, baik bagi pasien maupun bagi masyarakat luas,” ucap Kadafi.
Dengan rendah hati, Kadafi juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam prosesnya terdapat kekurangan dari para mahasiswa.
“Sebagai rektor, saya mendahului untuk memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dari para mahasiswa. Namun saya yakin mereka mampu menunjukkan dedikasi dan semangat terbaiknya di RSUD A. Yani Metro,” tutup Kadafi.
Editor : Dwi Hartoyo






